TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK
– Suara meriam karbit yang menggelegar benar-benar menggetarkan Kota
Pontianak, Kalbar, Sabtu (18/8/2012) malam hingga Minggu
(19/8/2012). Warga Pontianak tumpah-ruah ke pinggiran Sungai Kapuas
untuk menyaksikan festival meriam karbit.
Festival
meriam karbit sudah menjadi tradisi bagi warga di pinggiran Sungai
Kapuas sejak lama. Setiap bulan Ramadan hingga Idul Fitri, biasanya
menjelang berbuka puasa, warga membunyikan meriam karbit.
Meriam
karbit berupa kayu yang dilobangi seperti layaknya meriam. Sebagai
bahan dasar agar bisa berbunyi menggelegar warga menggunakan karbit yang
kemudian disulut dengan api.
Momen ini kini
dikelola Dinas Periwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak. Setiap tahun
dibuat festival yang diikuti warga di pinggiran Sungai Kapuas. *
Penulis : stefanusakim
Editor : stefanusakim
Sumber : Tribun Pontianak
|
Senin, 20 Agustus 2012
Meriam Karbit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar